MTs Maarif Balong terus berinovasi untuk mewujudkan diri sebagai Madrasah literasi. Terbukti pada hari Senin, 16 Desember 2024 mengadakan Launching Buku Saku Moderasi Beragama yang bertempat di lapangan Madrasah Tsanawiyah Maarif Balong. Kegiatan peduli moderasi beragama melalui literasi ini merupakan bagian dari kegiatan Class meeting MTs Maarif yang berada di kecamatan Balong pada tahun 2024 ini. Diawali dengan pembiasan pagi berupa sholat Dhuha dilanjut istighosah dan ngaji ta’lim sebagai rutinitas Madrasah Maarif.
Menurut Purwanto,S.Pd Waka kesiswaan MTs Maarif Balong sebagai penanggung jawab kegiatan, Jumlah peserta didik yang mengikuti kegiatan Lounching Buku saku Moderasi sebanyak 200 siswa yang terdiri siswa kelas VII,VIII dan IX. Yang didampingi juga oleh Guru, Anggota BP3MNU MTs Maarif Balong dan Pengawas Pembina Madrasah dari Kementerian Agama Ponorogo.
Lina Rahmawati,S.Si Kepala MTs Maarif Balong dalam Sambutannya menyampaikan ,Tujuan kegiatan Launching Buku Saku Moderasi ini menjadi perspektif dan langkah awal dalam mengimplementasikan moderasi beragama. “Buku ini disusun secara kolaborasi oleh tim yang terdiri dari guru PAI dan PKN yang dapat menjadi panduan warga madrasah untuk bisa berkarakter moderat. Buku ini disusun secara sistematis dilengkapi contoh konkret sehingga siswa MTs ma’arif Balong lebih mudah mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.” Tuturnya.
Disampaikan Launching Buku Saku Moderasi Beragama, MTs Maarif Balong juga melaksanakan kegiatan Class meeting yang bertujuan untuk merefresh jiwa dan raga siswa setelah melaksanakan Ujian Praktek dan ujian tulis ( SAS / PAS) dengan tetap menjunjung tinggi sikap sportivitas
Pengawas pembina Madrasah Dr. Luluk Yunan Ruhendy, M.Ag mengapresiasi kegiatan MTs Maarif Balong dengan mengucapkan
Selamat kepada MTs Maarif Balong yang telah melaksanakan Launching Buku Saku Moderasi Beragama. dimana moderasi beragama merupakan bagian penting yang menjadi perhatian Kementerian agama seperti yang tercantum dalam KMA nomer 450 tahun 2024, untuk mempersiapkan peserta didik yang unggul dalam karakter terlebih dalam bermoderasi.
“Siswa dapat menerapkan nilai- nilai moderasi diantaranya tawasuth , Tasamuh dan Muwathanah ( cinta tanah air).” Ungkap Dr. Luluk.